Laman

Minggu, 11 Maret 2012

contoh laporan prakerin


LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah disyahkan :
Hari:……….
Tanggal:………..

Di Setujui Oleh:

Pembimbing Sekolah Pembimbing Perusahaan

Pak:Taupik Andi Rahman,S.Pd Drs:…………………….
Nip.………………. Nip.……………………
Mengetahui:
Ketua Pelaksana Prakerin

Anton Musa
Nip.
Kepala Sekolah SMK Terpadu Al-ittihad

Hilman Mawardi, M.Pd
Nip.19760504 2008 01 1001







KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Pt.Telkom Kancatel Padalarang dapat berjalan dengan lancar. Begitu pula balam penyusunan Laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kegiatan Prakerin dan penyusunan laporan Prakerin ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dari pihak-pihak terkait untuk itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Hilman Mawardi, M.Pd Selaku Kepala SMK Terpadu Al-ittihad yang telah memberikan kemudahan.
2. Bapak Anton Musa Selaku Ketua Panitia Prakerin yang telah mengatur berjalannya kelancaran Prakerin.
3. Bapak H. M. Ramdhan, A.Md dan Bapak Asep Luthfi Suhendar,St Selaku Hubin SMK Terpadu Al-ittihad yang telah mencarikan tempat untuk pelaksanaan Prakerin.
4. Bapak Kurniawan Selaku pimpinan Pt.Telkom Kancatel Padalarang yang teleh mengijinkan perusahaannya sebagai tempat Prakerin.
5. Bapak ………Selaku pembimbing indrustri yang telah banyak membimbing ditempat kerja (Prakerin).
6. Bapak Taufik Andi Rahman,S.Pd Selaku Pembimbing sekolah yang teleh memonitoring dan membimbing pelaksanaan Prakerin.
7. Bapak dan Ibu Guru juga Teman-temanku di SMK Terpadu Al-ittihad .
8. Semua pihak yang turut membantu balam pelaksanaan Prakerin yang tidak dapat penyusun sebutkan satu-satu.
Penyusun menyadari bahwa Laporan Prakerin ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penyusun mengharap adanya saran, masukan maupun keritikan yang membangun. Semoga laporan yang sederhana ini dapat memberi mamfa'at kepada kita semua.


Cianjur,………..2010



Penyusun










DAFTAR ISI
Sampul Depan / Halaman Judul…………………………………
Lembar Pengesahan ………………………………………………
Kata Pengantar……………………………………………………
Daftar Isi…………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Prakerin…………………………………………….
1.2. Tujuan Prakerin……………………………………………………..
1.3. Latar Belakang Penyusun Laporan Pelaksanaan Prakerin ………
1.4. Tujuan Penyusun Laporan Pelaksanaan Prakerin……………….
BAB II PROPIL DUNIA USAH / DUNIA INDUSTRI

2.1. Identitas dunia usaha / dunia industri…………………………….
2.2. Sejarah singkat perusahaan…………………………………………
2.3. Visi dan Misi ……………………………………………………
2.4. Stuktur Organisasi dan Uraian Tugas…………………………
2.5. Ruang Lingkup Pekerja…………………………………………….
BAB III URAIAN
3.1. Uraian kerja Prakerin Secara keseluruhan………………………..
3.2. Permasalahan selama Prakerin……………………………………..
3.3. Menyelesaikan masalah………………………………………….
3.4. saran terhadap DU/DI……………………………………………..
BAB IV STUDY INDUSTRI
4.1. Identitas Study industri
4.2. Tujuan diadakan Study industri
4.3. Uraian kegiatan study industri
4.4. Saran-saran
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.





















BAB I

PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Prakerin
Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan, dan semua masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu dengan manusia lainnya. Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap masyarakat adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan.
Kita sebagai manusia yang memiliki visi dan wawasan kedepan hendaknya tidak melupakan akan perkembangan teknologi yang mempunyai arti penting dalam suatu pekerjaan, karena hal tersebut mentuntut kita untuk mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dengan informasi yang ada. Saat ini Ilmu pengetahuan dan Teknologi berkembang dengan sangat pesat serta dukungan dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga mengakibatkan perubahan pola hidup diberbagai kalangan masyarakat.
Dewasa ini kebutuhan untuk memperoleh informasi sangat meningkat. dan semua ini dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok / instansi yang sangat ketat demi kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban setiap siswa karena mereka dituntut untuk mampu menggali informasi dari berbagai sumber.
Banyak sumber informasi yang dapat kita ketahui di era globalisasi ini, seperti Internet, Media Cetak dan Elektronik ( seperti : Televisi, Radio, koran dan sebagainya), namun dari sekian banyak sumber informasi, yang paling penting untuk kita ikuti perkembangannya adalah informasi darai layanan jasa melalui Internet.
Apa yang dimaksud dengan Internet ? Internet berasal dari kata Interconnection Network artinya hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, satelit dan lainnya. Layanan jasa Internet merupakan sumber informasi yang sangat akurat dan efisien bagi semua orang, karena informasi melalui Internet memiliki kelebihan dalam hal pengaksesan informasi yang sangat cepat dan akurat, namun terlepas dari hal sebagaimana disebutkan diatas, layanan jasa Internetpun memiliki kekurangan yaitu kemungkinan terjadinya penyalahgunaan dalam pengambilan informasi yang dapat merusak moral manusia, karena sebagaimana kita ketahui dari layanan Internet dimaksud setiap orang dapat mengambil dan menyebarkan informasi dengan data secara ekstrim / negative.
Pengelola / Provider layanan jasa Internet milik bangsa Indonesia adalah PT.TELKOM yang merupakan satu-satunya pengelola yang hasil usahanya dipergunakan untuk kemakmuran Negara, sementara Pengelola lain (seperti PT.Indosat. PT.EXELComindo, Smart dll adalah Pengelola layanan jasa Internet milik Asing ).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi yaitu PT. Telkom bertanggung jawab dalam penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi, ( seperti : Jaringan Telepon Rumah dan Jaringan Internet Speedy ) yang keduanya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga dalam hal ini PT. Telkom lebih serius dalam melayani permintaan masyarakat dengan selalu meningkatkan kualitas layanannya..
Setiap Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), baik Teknik maupun Non-Teknik diwajibkan untuk memberangkatkan siswa dan siswi mereka untuk melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ). Kegiatan praktek ini dilakukan di berbagai Perusahaan/ Instansi milik Negara maupun Swasta guna untuk melatih keterampilan dan mental seseorang dilapangan.
Kegiatan praktek ini sangat menguntungkan siswa dan siswi karena dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi, pengalaman serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan. Di samping itu, kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai kelulusan siswa-siswi di sekolah.
Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan khususnya Pendidikan Sekolah Kejuruan non Teknik belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara mahir atau propesional, mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini dapat membantu siswa dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha.
1.2 Tujuan Prakerin
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional.
2. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan lingkungan Sekolah
3. Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan benar
4. Untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh selama dibangku sekolah dalam pendidikan yang telah dipelajari
1.3 Latar Belakang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Prakerin
Maksud dan tujuan laporan ini dibuat agar saya (penulis) dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) yang insya Allah dengan baik tanpa kurang satu syaratpun dalam pelaksanaan tersebut, dan sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Pratek Kerja Industri (PRAKERIN) tanpa membuat kesalahan besar.
dan antara lain:
1. Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Industri pada Kantor / Instansi khsusunya di PT.TELKOM Catel Padalarang.
2. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri yang telah dilaksanakan secara tertulis.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.


1.4 Tujuan Pembuatan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Prakerin
Tujuan pembuatan laporan antara lain:
1. Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Industri pada Kantor / Instansi khsusunya di PT.TELKOM Catel Sindanglaya.
2. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri yang telah dilaksanakan secara tertulis.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.

















BAB II

PROFIL DUNIA USAHA / DUNIA INDRUSTRI
2.1 Identitas Dunia usaha / Dunia indrustri
Nama Peruasahaan : Pt.Telkom kancatel padalarang
Alamat Perusahaan
Nomor Telepon/facsimile
Bergerak dalam bidang

2.2 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah Telepon Jaringan ( Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jarungan / Wireless ( FLEXI ).
Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut :
a. Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).
b. Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
c.Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
d. PT. Telkom ( Persero )
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
e. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo.
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomukikasi Indonesia.
Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

2.3 Visi dan Misi
Visi
To become a leading infoCom player in the region
Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan infocom terkemuka dikawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlajut ke kawasan Asia Pasafik.
Misi
Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One stop InfoCom Serpise with Excellence Quality and Competitive Price and To Be the Role Model as the Best Managed Indonesia Corporation " dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.
Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praketek terbaik mongoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara inergis.
2.4 Uraian Organisasi dan Uraian Tugas
1.Struktur Organisasi
Dalam suatu perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun besar, struktur organisasi sangatlah penting, karena struktur organisasi merupakan alur job description dalam pelaksaan kerja yang baik dan terarah, serta dapat diketahui batas tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Oleh karena itu PT. TELKOM yang merupakan suatu organisasi yang besar senantiasa mengadakan pembaharuan struktur organisasi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
Pada bagian ini penulis akan mengemukakan Struktur Organisasi dan uraian tugas di PT. Telkom Kancatel Padalarang. Struktur organisasi PT. Telkom Kancatel Padalarang dibuat dalam bentuk garis komando karena alur dan tanggung jawab secara lurus/vertikal, dimana terdapat satu komando atau pimpinan yang memerintah dari atas sampai ke bawah. Demikian pula tangga organisasi harus diajukan ke pihak atasan untuk mendapat penyelesaian. Hal tersebut dapat terlihat pada gambar struktrur organisasi PT. Telkom Kancatel Sindanglaya Cipanas berikut ini :
2.Uraian Tugas
a. JUNIOR MANAGER Kancatel Padalarang sebagai Pemimpin jalannya tugas-tugas karyawan yang ada dikantor PT-Telkom kancatel padalarang dan bertanggung jawab atas jalannya tugas-tugas berikut.
b. Ass Junior Manager SERVICE, bertugas sebagai koordinator dalam mengelola penjualan produk ( seperti : Telepon Wireline, Flexi dan Speedy ) serta memonitor dan memelihara kehandalan produk-produk yang dipasarkan.
c. Ass Junior Manager SUPPORT, bertugas sebagai penanggung jawab untuk memonitor terhadap seluruh pendapatan serta laporannya, memonitor terhadap jumlah tunggakan baik Telepon, Flexi ataupun Speedy serta laporan pembukuannya dan mengendalikan cabutan / penghentian layanan terhadap pelanggan.
d. Ass Junior Manager OMAN ( OPERATION & MAINTENANCE ACCES NETWORK), bertugas sebagai Pemimpin pekerjaan lapangan pekerjaan, seperti pemasangan atau pengukuran kabel-kabel telepon.
e. Service Point, bertugas melayani pelanggan antara lain: Pasang Speedy, PSB, Pasang kembali, Mutasi, Gangguan Telepon, dan Informasi lainnya.
f. Technic OMAN, bertugas sebagai pelaksana dan pengendali operasional langsung lapangan.




2.5 Ruang Lingkup Pekerja



















BAB III URAIAN

3.1 Uraian Kerja Prakerin Secara Keseluruhan
Proses kerja yang dilaksanakan oleh penulis sejak melakukan praktek kerja industri diantaranya :
1.Proses Kerja Yang Dilakasanakan
• Serpo
Pelaporan gangguan
Pada kegiatan yang dilakukan ini adalah menerima pengaduan gangguan dari pelanggan baik yang datang ke Plasa maupun melalui telepon ke bagian pengaduan. Data-data yang harus diperoleh dari pelanggan antaralain ; nama, alamat, jenis gangguan, . Kemudian data – data itu dimasukkan ke SISKA untuk diproses.
• PSB WIRELINE
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan data – data yang diperlukan PT. Telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi dan memberikan foto copy KTP, materai dan administrasi untuk biaya pasang telepon dirumah.
• PSB speedy
Pelanggan yang ingin berlangganan speedy ( internet ) di rumah dan data-data yang diperlukan PT. Telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi dan memberiakan foto copy KTP, dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan pemasangan speedy pelanggan sebaiknya memiliki telepon rumah. Tetapi Pelanggan bisa memilih paket speedy yang telah disedikan oleh Telkom.
• Bundling
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan speedy secara bersamaan dan data – data yang diperlukan telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi formulir dan memberiakan foto copy ktp, materai dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan telepon rumah.
• Cabut APS (atas permintaan sendiri)
Cabut APS adalah pencabutan sambungan telepon atas permintaan pelanggan karena sesuatu hal seperti:Rumah kosong, Pindah Rumah, Rumah dijual, Tarif mahal, Tagihan terlalu besar, Faktor ekonomi atau ganti dengan Telkom Flexi.
Adapun syaratnya antara lain :
a. FotoCopy KTP pelanggan yang masih berlaku.
b. Bukti Pembayaran/Rekening telepon terkakhir
c. Mengisi dan menandatangani Formulir yang telah disediakan
• Pendaftaran point reword (TRRT)
Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah membantu pendaftaran pelanggan yang akan mendaftarkan nomor telepon rumahnaya untuk mengikuti point reword (TRRT). Data – data yang harus diperoleh untuk pendaftaran point reword ; foto copy KTP, pembayaran Rekening telepon ahkir. Setelah pencatatan untuk pendaftaran, kita jelaskan kepada pelanggan bagaimana cara pengumpulan poin – poin, agar setiap poin – poin bertambah dan memilih hadiah secara langsung atau secara diundi. Setelah selesai pelanggan yang mengikuti program TRRT formulir yang sudah di isi di input ke CCS untuk proses lebih lanjut.
• Plasa
Membantu SAS bagian plasa, dalam memberikan nomor antrian, arahan, dll
Mempromosikan Gebyar Berhadiah TELEPON RUMAH REJEKI TUMPAH (TRRT)
Mempromosikan produk-produk Telkom (HP CDMA FLEXI, PSB SPEEDY, PSB WIRELINE
• Sales Retention
OBC Speedy
Penawaran speedy kepada setiap pelanggan yang sudah memiliki telepon rumah untuk menggunakan internet di rumah. Penawaran dilakukan melewati telepon.
• Penginputan TRRT
Penginputan formulir yang sudah di isi di input ke dalam CCF, yang sudah di isi dengan jelas oleh pelanggan yang mendaftarkan untuk mengikuti Program Hadiah Telkom.
• Smart Online
Menginput data setelah visiting ke tempat yang telah dikunjungi dan memasukan hasil yang telah diperoleh setelah Visiting.
visiting (kunjungan wireline dan speedy)
Pada kegiatan ini yang dilakukan membantu dalam penagihan tunggakan yang sudah beberapa bulan yang belum di bayar dan menemani petugas saat pengecekan jaringan telepon yang rusak.
visiting (kunjungan FLEXI)
Menggunjungi ke beberapa konter yang berada di wilayah cipanas untuk mengencek konter sudah menjual Vocher Flexi mau pun Elektrik.


• TDC / MDF
• Menerima laporan gangguan
• Mengirim laporan gangguan
• Pada kegiatan ini yang dilakukan mencatat dan praktek penangan complain Handling gangguan telepon dan speedy.
• Menginformasikan kepada petugas gangguan
Penginformasian kepada petugas yang bertugas dalam perbaikan telepon yang rusak pada setiap pelanggan yang komplain, di telepon untuk di beri tahu ada kerusakan telepon dan petugas di beri keterangan; alamat, nomor telepon atas nama siapa, dan area.
Menginput data PSB Wireline dan Speed Kegiatan ini yang harus dilakukan menerima dan mencatat proses PSB telepon, aktivasi speedy kedalam buku besar yang sudah disediakn untuk pencatatan.
3.2. Permasalahan Selama Prakerin
Permasalah yang saya atau penulis rasakan selama prakerin banyak sekali contohnya antara lain adalah:
1. Tidak mengetahui ruang lingkup perusahaan.
2. Tugas yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang kita pelajari disekolah atau jurusan kita
3.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar