Laman

Kamis, 29 Maret 2012

HASAD MUSNAHKAN KEBAJIKAN


submitted by : Muhammad isa al jambuli

sumber : NULL

Diantara penyakit-penyakit hati manusia yang amat
berbahaya ialah hasad. Penyakit hasad atau dengki
bisa membinasakan ketaatan seseorang dalam beragama
dan membangkitkan segala kejahatan. Semua manusia
bisa menjadi mangsa penyakit ini, tidak peduli
apakah orang alim atau pun orang awam, apa lagi
orang jahil. Orang yang mengidap penyakit ini
bagaikan ditimpa bala yang dapat menyia-nyiakan usia
dalam hidupnya di dunia ini dan seterusnya ke
nerakalah dia di akhirat kelak.

Diriwayatkan, Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
Ada enam golongan manusia dimasukkan ke neraka
dengan enam sebab:
Orang-orang Arab karena asabiah mereka,
Raja-raja karena kezaliman mereka,
Para pemimpin karena ketakaburan mereka,
Para pedagang karena kecurangan mereka,
orang-orang awam karena kejahilan mereka
dan para ulama karena hasad atau dengki mereka.

Maksud "hasad" atau "dengki" itu ialah keinginan
yang jahat supaya sesuatu nikmat Allah hilang dari
seseorang yang beragama Islam. Lawannya hasad ialah
"nasehat" yang bermaksud, mengharapkan nikmat Allah
yang diperoleh oleh saudara seagama itu tetap
berlanjut, kecuali sekiraanya nikmat itu membawa
kecelakaan kepadanya atau kepada
hamba-hamba Allah yang lain.

Menurut ulamak, diantara tanda-tanda orang yang
berpenyakit hasad itu ialah:
Menunjuk-nunjukkan kasih di depan kita;Mengumpat di
belakang kita;Senang hati atau tidak bersimpati
apabila kita ditimpa kesusahan.

Akibat buruk dari penyakit hasad ialah:
(a) Membinasakan amal kebajikan dan ketaatan kepada
Allah Taala.
Rasulullah saw bersabda, maksudnya: Hasad itu
memakan kebajikan seperti api memakan kayu bakar.
(b) Mendatangkan keluh-kesah dan dukacita.
(c) Membawa kepada perbuatan maksiat.
(d) Mata hati menjadi buta, sehingga tidak dapat
memahami hukum-hukum Allah.
Sufyan al-Tsauri bersyair: "Jangan engkau menjadi
pendengki supaya engkau cepat menangkap kefahaman
(tidak buta mata hati)".
(e) Diharamkan atau ditahan dari kebajikan dan tidak
diberi taufik oleh Allah Taala.

Imam Khatimul-Asham bersyair: "Pendendam itu bukan
orang beragama, pencaci itu bukan orang beribadat,
dan pendengki itu bukan orang yang mendapat
pertolongan".

Penyakit hasad dapat dicegah dengan cara:
Senantiasa mengingat kewajiban atau tanggung jawab
muslim terhadap muslim dan seluruh muslimin,
mengikuti prinip-prinsip ajaran agama Islam.
Menjalin kasih sayang (mahabbah), tolong menolong,
bantu-membantu,nasehat-menasehati dan sebagainya
antara satu sama lain di kalangan kaum muslimin /
muslimat.
Senantiasa menghormati hak mukmin / mukminah yang
mendapat keistimewaan dan derajat yang tinggi dari
Allah Taala.
Senantiasa mengharapkan syafaat dari mukmin di
akhirat kelak.

Oleh sebab penyakit hasad itu begitu berbahaya, maka
amat wajarlah hati yang terlibat segera diberi
perawatan dan pencegahan.
Dengan mengingat dan mempraktekkan amalan-amalan
yang tersebut diatas, insya Allah, kita
terselamatkan dari penyakit yang amat buruk
akibatnya itu.
Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar